Hidup bukan perlombaan.
Hidup itu bukan perlombaan, bukan tentang siapa yang menang dan siapa yang kalah, bukan siapa yang cepat dan siapa yang lambat. Bukan. Jangan terlalu melihat orang lain, berkompetisi memang boleh, tapi jangan jadikan hidupmu terus berlomba-lomba. Jalani aja sesuai dengan alurnya, biarkan terus mengalir yang tentunya sampai ke tujuan. Memangnya apa tidak lelah terus berkompetisi? Hidup saja udah seperti maraton, jadi jangan jadikan lagi sebagai ajang perlombaan yang malah membuat kita kecewa dan lelah saat itu tidak sejalan. Karena tidak akan ada yang berjalan sesuai keinginanmu. Jadi biarkan mengalir. Nikmati perjalananmu, jangan seperti kelinci yang terus melompat. Tetapi, jalani lah hidup seperti siput. Meskipun lambat, tetapi kamu akan menemui banyak hal diperjalanan, kamu akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman berharga dengan penuh kenangan indah.
Melihat orang-orang sukses, bukan berarti kita tidak bisa. Hanya timing dan jalan kita yang berbeda. Sama halnya seperti dengan 5+5= 10, 8+2=10, 7+3=10, 6+4=10, 9+1= 10. Berbeda tetapi hasilnya tetap sama, meskipun berbeda tetapi tetap tujuan yang sama yaitu mencapai keberhasilan. Jadi gak perlu terburu-buru. Jangan terus bandingkan dirimu dengan orang lain. Prestasi dan kemampuan kita berbeda-beda. Jangan disamakan. Yang terpenting kita terus berbenah diri, tingkatkan value, terus semangat dan pantang menyerah. Gak ada yang gagal di dalam hidup. Kegagalan hanya ketika kamu tidak mau berjuang lagi, padahal kamu sudah melihat garis start di ujung jalan. Tinggal sesuaikan dengan berjalan santai. Hirup udara yang menyegarkan dan syukuri ketika berjalan dengan perlahan. Saat ini, hal yang kita perlukan adalah percaya diri bahwa kita sebenarnya mampu. Jika kita melihat mereka lebih baik dalam segala hal seharusnya itu menjadi motivasi bagi kita kalau kita juga mampu lebih baik darinya. Jangan biarkan pikiran-pikiran itu membuatmu dibatasi sehingga menjadi overthinking, karena overthinking dapat membunuhmu. Dalam hal ini, aku selalu berpikir dan mengambil pesan bahwa aku mampu, dan aku juga bisa. Hanya terkadang butuh kerja keras, doa, dan sabar, serta keikhlasan. Untuk aku dan kamu yang memperjuangkan kesuksesan, terus jalani dengan kesabaran dan keikhlasan. Kita semua butuh itu, agar tidak terlalu kecewa ketika tak mampu melampauinya. Di balik itu semua, pasti akan diganti lebih baik dan lebih baik. Sampai kamu merasakan kebahagiaan yang diselimuti dengan tangis. Setelah itu, berbangga dirilah dan berbahagia lah atas kesabaran dan keikhlasan mu. Dengan ketulusanmu, kamu harus memberikan afirmasi positif kepada diri dengan cara menghargai dan mengapresiasi diri sendiri.
You did it.!
- terima kasih udah mau baca dan menunggu.
terima kasih udah mau berdamai dengan diri sendiri, karena... dengan berdamai semua akan tenang dijalaninya. Mari kita bicara dihari esok.
- Mari Kita Bicara -
#marikitabicara
Komentar